Ada secarik kertas putih dimejaku
Selembar amplop putih dibawahnya
Mungkin penanya tersingkap dibalik kertas itu
Tiap masuk kamar selalu pandangan mengarahnya
Berhari-hari ada rasa ragu di dalam hati
Ingin mengutarakan perasaanku padamu
Menanyakan, apa yang salah hingga tiada rasa sesal kamu memilih pergi
Aku yang terlalu berjuang, atau kamu yang tak pernah sayang
Berjalan kisah kita hanya sebentar
Aku menitipkan semua hati di tanganmu
Mempercayaimu, dan mengharapkanmu
Aku yang terlalu sayang, atau kamu yang enggan berjuang
Menyelaraskan jalan pikiran, agar bisa beriringan.
....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar