Rabu, 01 Februari 2017

kemana rasa (mu)

Jangan tanya kenapa aku begitu rapuh,
tanyakanlah hatimu yang semudah itu
Membuatku jatuh lalu pergi dengan sangat jauh.
Jangan tanya kenapa begitu seringnya
Aku memperhatikanmu,
Tanyakan saja perasaanmu yang tak pernah sadar
Dengan semua perhatianku yang begitu besar.



Jangan tanya sedalam apalagi kepercayaan yang ku punya,
Tanyakan saja pada isi kepalamu
Yang selalu menerka-nerka dengan semua alasanmu
Seakan aku lah yang salah.
Jangan tanya juga tentang mengapa aku bertahan,
Jika aku masih terus peduli denganmu,
maka seharusnya kamu paham
siapa seseorang yang kupilih.

Kalau dirimu saja enggan untuk melihat
Bagaimana aku bisa bertanya perihal rasa

Haruskah kita tetap seperti ini?
Atau malah kamu menginginkan setiap kepergianmu
Adalah hal yang biasa?
Sebab saat ini aku selalu saja dihadapkan pada pilihan yang sulit.
Entah melepasmu aku akan bahagia atau
Mungkin kamu lah yang akan lebih dulu bahagia.

Saat tak adalagi apapun tentangmu,
Kemudian luka menyebar,
Lalu menyadarkan sesuatu yang baru saja hilang.
Aku hanya tak ingin terlalu sering mengusir rindu
Yang terlanjur datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar