Dari tahun ke tahun penyelenggaraan Ujian Nasional selalu
diwarnai dengan pro-kontra. Di satu pihak ada yang meyakini bahwa Ujian
Nasional sebagai syarat kelulusan siswa masih tetap diperlukan. Tetapi di lain
pihak, tidak sedikit pula yang menyatakan menolak Ujian Nasional sebagai syarat
kelulusan siswa. Masing-masing pihak tentunya memliki argumentasi tersendiri.
Oleh karena itu tujuan dari makalah ini adalah untuk membantu bagaimana
menjelaskan solusi dari pro-kontra Ujian Nasional tersebut.
Berdasarkan permasalahan di atas maka pada makalah ini akan
dibahas tentang, mengapa UJian Nasional dijadikan pertimbangan kelulusan, Pro-
kontra Ujian Nasional, Dampak Ujian Nasional, Solusi Pro-kontra Ujian Nasional.
Namun saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menyiapkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sebagai pengganti
moratorium Ujian Nasional (UN) pada 2017. Ujian Nasional dihentikan sementara
karena dianggap tak mampu meningkatkan mutu pendidikan dan kurang mendorong
kemampuan siswa secara utuh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy
mengatakan USBN diselenggarakan oleh Kemdikbud, pemerintah daerah dan sekolah
yang diawasi standarnya oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan dewan
pendidikan provinsi serta daerah. USBN juga akan melibatkan banyak pihak seperti
guru dan masyarakat.
Pergantian sistem ujian nasional (UN) menjadi ujian sekolah
berstandar nasional (UASBN) memang memunculkan sikap pro dan kontra, banyak
yang masih mempertanyakan apakah pergantian UN menjadi UASBN efektif dan bisa
mewujudkan tujuan pendidikan. namun beberapa pihak berpandangan bahwa
penghapusan ujian nasional dan diganti menjadi ujian sekolah berstandar
nasional dinilai sebagai suatu terobosan baru, karena UN yang selama ini
diterapkan pemerintah justru memunculkan banyak polemik dalam penerapannya.
Adapun dampak positif dan negatif penghapusan ujian nasional
adalah sebagai berikut:
A. Dampak positif penghapusan ujian nasional
1. Beban psikologis siswa berkurang
2. Menghadirkan rasa keadilan siswa di indonesia
3. Meminimalisir pemahaman yang keliru tentang makna belajar
B. Dampak negatif penghapusan ujian nasional
1. Motivasi belajar siswa berkurang
2. siswa akan menjadi acuh tak acuh untuk belajar
3. Anak-anak akan sulit mengetahui potensi dalam dirinya
Untuk menentukan hasil pendidikan nasional, memang perlu
dilakukan ujian nasional, namun sebaiknya jangan menjadikan sebagai
satu-satunya syarat kelulusan siswa, karena selain memunculkan ketidaktenagan
siswa dalam menghadapi UN, juga dapat menurunkan fungsi guru yang lebih tahu
keadaan siswanya. UN hendaknya sebatas mengetahui peta kualitas pendidikan di
Indonesia. Melalui UN dapat diketahui sejaauh mana kurikulum secara nasional
tercapai, bukan untuk menjadi alat penentu kelulusan siswa. Kualitas
pembelajaran sebaiknya tidak dibebankan ke siswa dengan target nilai. Karena
dapat berdampak pada psikologis siswa, yang juga akan berdampak pada kualitas
kuantitas pendidikan Indonesia kedepannya.
Dengan demikian perlu ditinjau ulang keharusan UN menjadi
syarat utama dalam penentuan kelulusan siswa.
(dari berbagai sumber)
untuk pemenuhan tugas besar Literasi TIK 'o'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar