Rabu, 01 Mei 2013

dongeng (Putri Hutan)



Putri Hutan
By : Nadya Zakia

                Jaman dahulu hidup seorang anak bernama Putri. Dia adalah seorang gadis kecil yang sangat manja dan nakal. Dia hanya hidup bersama ibunya karna ayahnya meninggal saat ia berumur dua tahun, karena sakit. Putri tinggal bersama ibunya di pinggir hutan, jauh dari keramaian. Hidup mereka bergantung pada hutan tersebut.
            Setelah menginjak dewasa sifat Putri semakin menjadi-jadi. Dia mulai membangkang nasihat ibunya, karena ia sering menganiaya hewan-hewan di hutan. Itu seperti hobinya, karena mungkin tak ada teman bermain, sehingga ia memilih untuk bermain dengan hewan-hewan di hutan, meskipun yang ia lakukan adalah menyakiti hewan-hewan itu.
            Karena binatang dan tanaman resah, mereka mengadu kepada seorang peri yang tinggal di hutan. Mereka menceritakan semua kelakuan buruk putri kepada Peri. Seketika itu sang Peri marah dan langsung mendatangi Putri di rumahnya.
            “Hai Kau! Putri! Kelakuanmu sungguh sangat keterlaluan, kau menyiksa Mahluk Hidup yang ada di Hutan, padahal hidupmu juga tergantung kepada ketersediaan huta bukan? Kenapa kau siksa hewan dan kau rusak tanaman di hutan?.” Tanya Peri yang tiba-tiba mengagetkan Putri saat sedang memukuli ayam hutan dengan sapu.
            “Oh Peri Penjaga Hutan! Maafkanlah anakku. Ia tak punya teman, sehingga melakukan perbuatan seperti itu.” Pinta ibu Putri yang baru pulang dari hutan mencari kayu bakar.
            “Hai Peri kecil! Siapa yang menyiksa mereka? Aku hanya sedang bermain dengan mereka haha.” Jawab Putri mengejek Peri Penjaga Hutan.
            “Oh jika Kau brfikir seperti itu maka rasakanlah apa yang mereka para binatang dan tumbuhan saat kau fikir sedang  bermain denganmu.” Sahut Peri sambil mengayunkan tongkatnya kepada Putri.
            Ajaib!
            Setelah Peri mengayunkan tongkat kepada Putri, berubahlah Putri menjadi Ayam Hutan yang selalu dikelilingi oleh semak belukar berduri, sehingga membuat tubuh ayam tersebut berdarah.
            “Oh Peri! Ampunilah anakku...”  Tangis Ibu Putri melihat kejadian itu.
            “Iya Peri, maafkan aku, aku tak akan mengulanginya lagiL. Aku berjanji!(sambil menahan rasa sakit di kakinya).” Pinta Putri yang ikut menangis.
            “Baiklah, aku maafkan kamu. Akan ku ubah wujud kamu tetapi tidak seperti dulu, akan ku ubah kamu menjadi  Putri Hutan. Kau akan hidup kekal bersama hutan ini.  Dan tugasmu  adalah  menjaga Hutan ini selamanya.” Jawab Peri.
            Seketika itu pula Putri berubah menjadi Putri hutan yang cantik dan selalu menjaga keasrian hutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar