Putri Hutan
By : Nadya Zakia
Jaman dahulu hidup seorang anak
bernama Putri. Dia adalah seorang gadis kecil yang sangat manja dan nakal. Dia
hanya hidup bersama ibunya karna ayahnya meninggal saat ia berumur dua tahun,
karena sakit. Putri tinggal bersama ibunya di pinggir hutan, jauh dari
keramaian. Hidup mereka bergantung pada hutan tersebut.
Setelah menginjak dewasa sifat Putri
semakin menjadi-jadi. Dia mulai membangkang nasihat ibunya, karena ia sering
menganiaya hewan-hewan di hutan. Itu seperti hobinya, karena mungkin tak ada
teman bermain, sehingga ia memilih untuk bermain dengan hewan-hewan di hutan,
meskipun yang ia lakukan adalah menyakiti hewan-hewan itu.
Karena binatang dan tanaman resah,
mereka mengadu kepada seorang peri yang tinggal di hutan. Mereka menceritakan
semua kelakuan buruk putri kepada Peri. Seketika itu sang Peri marah dan
langsung mendatangi Putri di rumahnya.
“Hai Kau! Putri! Kelakuanmu sungguh
sangat keterlaluan, kau menyiksa Mahluk Hidup yang ada di Hutan, padahal hidupmu
juga tergantung kepada ketersediaan huta bukan? Kenapa kau siksa hewan dan kau
rusak tanaman di hutan?.” Tanya Peri yang tiba-tiba mengagetkan Putri saat
sedang memukuli ayam hutan dengan sapu.
“Oh Peri Penjaga Hutan! Maafkanlah anakku.
Ia tak punya teman, sehingga melakukan perbuatan seperti itu.” Pinta ibu Putri
yang baru pulang dari hutan mencari kayu bakar.
“Hai Peri kecil! Siapa yang menyiksa
mereka? Aku hanya sedang bermain dengan mereka haha.” Jawab Putri mengejek Peri
Penjaga Hutan.
“Oh jika Kau brfikir seperti itu
maka rasakanlah apa yang mereka para binatang dan tumbuhan saat kau fikir
sedang bermain denganmu.” Sahut Peri
sambil mengayunkan tongkatnya kepada Putri.
Ajaib!
Setelah Peri mengayunkan tongkat
kepada Putri, berubahlah Putri menjadi Ayam Hutan yang selalu dikelilingi oleh
semak belukar berduri, sehingga membuat tubuh ayam tersebut berdarah.
“Oh Peri! Ampunilah anakku...” Tangis Ibu Putri melihat kejadian itu.
“Iya Peri, maafkan aku, aku tak akan
mengulanginya lagiL. Aku berjanji!(sambil menahan rasa sakit di kakinya).” Pinta
Putri yang ikut menangis.
“Baiklah, aku maafkan kamu. Akan ku
ubah wujud kamu tetapi tidak seperti dulu, akan ku ubah kamu menjadi Putri Hutan. Kau akan hidup kekal bersama
hutan ini. Dan tugasmu adalah
menjaga Hutan ini selamanya.” Jawab Peri.
Seketika itu pula Putri berubah
menjadi Putri hutan yang cantik dan selalu menjaga keasrian hutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar