Minggu, 28 Mei 2017

Sedari pagi, ceritanya lagi beresin kamar, buang benda-benda yang menurut aku udah gaperlu disimpen apalagi dikenang
Iya barang-barang pemberian dari orang, yang entah itu mereka ngasih dengan kejutan-kejutan konyol, atau aku kodein dulu, aku susah susah ingat
Kebiasaanku dari dulu emang gitu, ngumpulin, aka ngoleksi halhal mubah, yang bagi orang kebanyakan itu sampah. Iyalah, bungkus coklat bekas pemberian kamu aja masih aku simpen. Atau notes bertuliskan tanggal kapan kita pertama ketemu, kapan kali pertama berantem, sampe akhirnya kapan kita udahan. Semua terangkum rapi dengan tulisanku yang buruk pfft.
Ada juga surat surat dari sahabat, mantan, atau kenalan yang sekedar mengucapkan dirgahayu nadyaaa. Atau surat panjang berhalaman yang ditulis dengan penuh kasih sayang. Dan halhal seperti itu memang menyenangkan.
Ah ya, bungkusan kado sisa, itu juga aku simpen hehe, dengan nama dibelakangnya kutulis siapa pengirimnya, biar aku ingat, siapa yang memberi kertas bermotif lucu, dan membuat gemay gemay itu. Even, bungkus koran juga ada yang aku simpen :')
Selain surat juga ada beberapa barang random, yang jelas punya kenangankenangan tersendiri asli, tapi ya cuma aku, doi, dan Allah swt yang tau lah. Dan itu emang runtah aka sampah banget, lipstik bekas, pita, cocard, tali sepatu, apasi itu namanya, lupa, ya hal hal lain yang weird to much, dan menurut aku emang udah useless semua.
Pernah dengar aku itu anaknya mabokan mobil? Ya, sebabnya aku lebih suka naik motor, prefer kereta, soalnya ga panasss lol
Jadi aku juga ngoleksi tikettiket kereta dari jaman aku belum pernah datang bulan he he he banyak ternyata ....
Dan, bayangin aja, semua itu, dikumpulin dalam satu kantong kertas kado besar, misal kita buka, bukankah itu terlihat seperti sampah BANGET(?)

Oke, sekarang, sembari berlatih jadi calon istri yang baik, tentu harus bisa milih mana yang emang udah gausah di simpen kan yaaa
Jadiya, aku harus dengan teramat sangat, membuang barang yang usianya udah kaya kreditan rumah. Diganti sama nanti hal hal lain
*yang lebih runtah hehehe
Mungkin kamu mau bantu ngisi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar