Rabu, 22 Maret 2017
Entah rindu atau bukan
Malam ini sekitarku hitam
Bukan sunyi tanpa nyanyian
Aku berdiam tanpa alasan
Berisik di luar hening di dalam
Siapa saja tolong sampaikan salam sayang
Dari jiwa rantau yang sendirian
Untuk orang tersayang di kampung halaman
Bukan kabut sebagai penghalang
Entahlah
Bukan embun yang membuat dingin sekitar
Bukan juga sepi sebagai teman bayangan
Aku sendirian, di tempat orang
Diharap kebanggaan yang dibawa pulang
Jarak tak seberapa ini memisahkan tatap dan tangan
Penuh harap aku bisa mendekap
Bergelayut pada bahu yang kokoh dari seorang lelaki kuat
Atau bermanja dalam pangkuan wanita yang bijaksana
Setidaknya adu mulut dengan bocah lelaki untuk memperebutkan remote tv
Pada mereka aku ingin bercerita
Tentang legenda apa di sisi lain desa
Atau bagaimana aku bertemu dan bercengkerama dengan ras berbeda
Tentang aku berinteraksi dengan manusia manusia baik
Bagaimana juga aku bisa menemukan sosok lelaki dengan pandangan yang canggung
Atau bertemu dengan manusia jahat yang bukan saja merebut remote tv
Tapi mereka yang iri dengan kebahagiaanku
Ah harusnya kalian tau darimana kebahagiaanku itu berasal
Tentu saja dari mereka yang selalu menyayangiku
Yang selalu mereka siapkan seribu kebaikan untukku di tiap doanya
Semakin detail kuceritakan tentang mereka
Semakin kencang rasanya keinginan untuk melihat mereka
Iya, aku rindu, rindu teramat rindu
Ingin bertemu
Bukan hanya untuk bercerita tentang kota sunda dan seisinya
Aku butuh, peluk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar