Sabtu, 25 November 2017

Tangan kotor Dilapin

Angin bergerak daunan berkibar
Gelap di hadang ramai mahasiswa
Pulang dari kepenatan
Sukabirus panggilannya
Saat itu, kita telah menjadi
bukan apaapa ataupun siapanya
Hanya mau bersua saja katanya
Terbayang tempatnya,
Lupa sedang perlu apa
Saat itu, tanganku tergenggam eskrim murah
Favorit ketika bersamanya
Entah dibagian belahan bumi mana
Tentu
Yang beku akan mencair
Begitu juga coklat dingin ituu
Mengalir, menuju siku
Menguji baju
Panik, kau datang
Menggenggam tangan
Lalu kau bersihkan
Teringat sampai taun depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar