Meski senyum yang
terkadang sekilas nampak karena mendapat belas kasih dari sesama
Ya, beginilah aku,
bekerja mencari
sebanyakbanyaknya berusaha seberatberatnya
Mengais botol
plastik, kaleng bekas, tumpukan kertas, atau makanan sisa
Tiada bermain, tiada
belajar, tiada sekolah, tiada foya foya
Terkadang aku
tertawa, bersama teman lainnya, hanya untuk menutupi lelah yang melahap
Sebagai sepernasiban,
kami tau rasanya kelaparan sepanjang jalan, menahan haus dilawan siang, serta
menahan kantuk diujung malam
Ya, aku tidak
sendiri, aku harus tetap bersukur, itu yang selalu aku ucapkan untuk menguatkan
tekadku
Apa inginku, apa
tekadku, hanya ingin lepas dari lapar, bersama ayah dan ibu, serta adik adikku
Hari ini, menjadi
satu dari tiga enam lima lainnya
Aku terbangun dipagi
buta, sebelum matahari berkuasa seperti biasa
Kuucapkan rasa sukur
kepada yang maha kuasa
Masih memberi rasa
dan nafas, jiwa sehat serta tenaga
Kali ini agak beda,
di sujudku tadi pagi, kupanjatkan sebuah doa
Dihari ulang tahunku
ini, aku ingin bisa makan telor dan nasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar